Mencari Ilmu Lebih Mulya daripada Mencari Harta

Seandainya manusia yang berakal mengetahui manfaat ilmu dan harta,maka ia akan memilih ilmu.Hal iyu dikarenakan ia yakin bahwa harta hanya akan berada ditangan sehari,kemudian akan hilang dikeesokan pagi.Adapun ilmu itu abadi,sebagai mana perkataan Bang Ustadz Miko;
"Ilmu lebih kami cintai,Maka aku memilih ilmu.Harta bagi orang bodoh yang bodoh dan tak mengerti,Dalam waktu dekat musnahlah harta,Sedang ilmu tidak akan binasa dan akan abadi selamanya."

   Sayyidina Ali Bin Abi Thalib telah menjelaskan manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta?Beliau menjawab,"Ilmu lebih utama daripada harta,ilmu menjagamu,sedang kamu menjaga harta.Ilmu menjadi hakim,sedangkan harta menjadi yang dihakimi.Pemilik ilmu akan tetap hidup,pemilik harta akan meninggal,Keadaan mereka telah hilang namun kepribadian mereka terkenang didasar hati."

   Seorang bijak berkata:"Ilmu disucikan dengan pengamalan,sedang harta berkurang dengan pembelanjaan."

    Salah seorang penyair berkata:"Temukan ilmu sebelum harta,Wahai kawan,sahabatmu adalah petunjuk,Seluruh permata berpaling jika engkau uji.Kecuali ilmu,Karena Ilmu adalah permata manusia."

    Saleh bin Abdul Qudus berkata:"Bukanlah kebaikan orang yang memuji manusia,karena kata-kata selalu berlebihan."

   Seorang pujangga juga berkata:"Belajarlah ilmu,jika kau memiliki harta,maka ilmu akan menjadi perhiasan hartamu.Jika engkau tidak memiliki harta,maka ilmulah yang akan menjadi hartamu."